Kamis, 24 April 2014

BUKU PANDUAN FASI (FESTIVAL ANAK SOLEH INDONESIA)



BAB I
PENDAHULUAN
Bismillahirrahmanirrahim

Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) merupakan pagelaran lomba kreativitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-kanak Al Qur-an (TKQ), Taman Pendidikan Al Qur-an (TPQ), maupun santri Ta’limul Qur-an Lil Aulad (TQA). Diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur-an (Badko TPQ) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jawa Tengah.
Acara tiga tahunan ini paling tidak memiliki tiga fungsi utama, yakni :
1.      Sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturahmi fungsional dalam upaya menopang ukhuwah islamiyah terutama di kalangan Badko TPQ dan BKPRMI Provinsi Jawa Tengah, para pengelola, guru dan santri TKQ, TPQ dan TQA dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al Qur-an dan menyayangi anak-anak.
2.      Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi Badko TPQ dan BKPRMI Provinsi Jawa Tengah.
3.      Sebagai media evaluasi kualitas santri di Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum, proses pembelajaran dan sebagainya.
            Untuk mengetahui santri unggulan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, maka FASI III diselenggarakan secara berjenjang, mulai tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten/kota.
            Agar pelaksanaan FASI III ini benar-benar lebih baik dari FASI sebelumnya, maka seluruh pengurus Badko TPQ dan BKPRMI dari seluruh kabupaten/kota secara bersama-sama melalui rapat panitia merumuskan dan mengesahkan panduan FASI III. Panduan ini menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI di semua jenjang penyelenggaraan.
            Dengan panduan yang jelas kemudian dilaksanakan oleh semua komponen yang terlibat dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja mawas, insya Allah FASI III dapat terselenggara dengan baik, tertib dan sukses.





BAB II
WAKTU, KETENTUAN UMUM PESERTA, KONTRIBUSI, SANKSI
DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
WAKTU
            FASI III Tingkat Provinsi Jawa Tengah akan diadakan di Kota Semarang pada hari Jum’at – Ahad,  29 Juni s/d 1 Juli 2007.

Pasal 2
PESERTA
1.   Peserta FASI III Tingkat Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh utusan Badko TPQ kabupaten/kota se-Jawa Tengah secara langsung.
2.   Peserta lomba adalah santri TKQ, TPQ dan TQA dari Provinsi Jawa Tengah.
3.   Peserta lomba adalah juara I FASI tingkat kabupaten/kota dari berbagai lomba yang telah ditentukan oleh Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah. Apabila juara I tidak bisa mengikuti FASI, maka peserta yang dikirim adalah juara II.
4.   Peserta tidak boleh merangkap mengikuti cabang lomba yang lain.
5.   Usia peserta diatur sebagai berikut :
      a.   Santri TKQ, usia maksimal 5 tahun, 11 bulan, 29 hari, pada 1 Juli 2007.
      b.   Santri TPQ, usia maksimal 10 tahun, 11 bulan, 29 hari, pada 1 Juli 2007.
      c.   Santri TQA, usia maksimal 13 tahun, 11 bulan, 29 hari, pada 1 Juli 2007.
6.   Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan fotocopy akte kelahiran/surat kenal lahir dan atau ijasah yang dimiliki dan harus memperlihatkan aslinya pada saat daftar ulang.
7.   Pendaftaran peserta lomba adalah utusan Badko TPQ kabupaten/kota didaftarkan secara kolektif oleh pengurus Badko TPQ kabupaten/kota paling lambat tanggal 20 Juni 2007.

Pasal 3
KONTRIBUSI
1.   Peserta sebesar Rp. 50.000,- per orang
2.   Official dan pelatih sebesar Rp. 50.000,- per orang.
3.   Orang tua pendamping sebesar Rp. 50.000,- per orang




Pasal 4
SANKSI-SANKSI
1.   Bagi peserta lomba (santri TKQ, TPQ dan TQA) yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh panitia maka akan ditolak menjadi peserta.
2.   Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3.   Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuarannya akan dicabut (didiskualifikasi), kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik pangkat.

Pasal 5
DEWAN HAKIM
1.   Anggota Dewan Hakim di semua cabang lomba dan tingkatan, baik perorangan maupun group, adalah dewan hakim dari LPTQ Provinsi Jawa Tengah sedang cabang lomba di luar cabang lomba Al Qur-an diambilkan dari berbagai lembaga yang profesional dalam bidangnya masing-masing.
2.   Kegiatan dewan hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang koordinator dewan hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang ketua dewan hakim cabang lomba.

BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES
Pasal 6
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
            Peserta lomba adalah santri TKQ, TPQ dan TQA utusan Badko TPQ  kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat-syarat/ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI III, serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :
1.   Persiapan (sebelum) tampil
a.   Peserta lomba sudah berada di arena lomba masing-masing 30 menit sebelum lomba dimulai dan didampingi oleh pendamping dari Badko TPQ kabupaten/ kota yang sudah dimandatkan.
b.   Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
c.   Peserta lomba yang belum hadir pada waktu pemanggilan pertama maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d.   Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian ciri khas daerah pakaian seragam TKQ/TPQ/TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara FASI.
e.   Peserta lomba masuk dan keluar tempat lomba melalui jalan/pintu sebagaimana yang telah ditetapkan oleh panitia.
f.    Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seijin Dewan Juri atau koordinator lomba masing-masing.
2.   Ketika tampil
a.   Peserta tidak perlu mengucapkan salam, baik di awal maupun di akhir penampilan untuk semua cabang lomba.
b.   Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan di mulai dengan ta’awud dan diakhiri dengan tasdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di akhir).
c.   Penentuan maqro’
1)   Tartil TKQ dan TPQ
a)   Pada babak penyisihan maqro’ dapat diambil pada saat technical meeting.
b)   Pada babak final maqro’ dapat diambil 30 menit sebelum lomba dimulai.
2)   Tilawah TQA
a)   Pada babak penyisihan maqro’ dapat diambil pada saat technical meeting, dengan ketentuan sebagai berikut :
-     QS. Al Baqarah, dimulai ayat 254
-     QS. An Nahl, dimulai ayat 66
-     QS. Al Mukminun, dimulai ayat 23
-     QS. Al Isra, dimulai ayat 78
-     QS. Luqman, dimulai ayat 1
-     QS. Al Fath, dimulai ayat 27       
b)   Pada babak final, peserta harus menyerahkan maqro’ ayang akan dibaca minimal satu jam sebelum tampil.

Pasal 7
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1.   Setiap anggota dewan hakim harus sudah siap di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2.   Setiap anggota dewan hakim harus berpakaian rapi dan sopan. Hakim perempuan berpakaian jilbab.
3.   Dewan hakim wajib memakai tanda pengenal khusus dewan hakim.
4.   Dewan hakim harus menghadiri dan mengikuti acara pengambilan sumpah pada saat upacara pembukaan.
5.   Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota dewan hakim dilarang merokok dan dilarang meninggalkan tempat tanpa seijin ketua majelis masing-masing cabang lomba.
6.   Setiap anggota dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
7.   Setiap anggota dewan hakim wajib mengikuti sidang-sidang dewan hakim baik sidang pleno (sidang bersama) yang dipimpin oleh koordinator lomba, maupun sidang-sidang di masing-masing cabang lomba.
8.   Setiap anggota dewan juri (hakim) wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan dewan juri hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
9.   Setiap anggota dewan hakim berhak memperoleh pelayanan sesuai dengan kemampuan maksimal panitia sehingga tugas-tugas dewan hakim dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
10. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.

Pasal 8
P R O T E S
1.   Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar norma dan kriteria.
2.   Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh ketua official cabang lomba yang bersangkutan dilakukan secara tertulis. Formulir protes disediakan panitia.
3.   Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan di atas, maka dewan hakim wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama dewan hakim, jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator dewan hakim dan ketua / sekretaris panitia.
4.   Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.




BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN
Pasal 9
JENIS LOMBA
No.
TKQ
No.
TPQ
No.
TQA
1.
Tartil
1.
Tartil
1.
Tilawah
2.
Adzan & iqomah
2.
Adzan & iqomah
2.
Hafalan (tahfidz)
Juz Amma
3.
Cerdas Cermat Al Qur-an
3.
Cerdas Cermat Al Qur-an
3.
Terjamah lafdziyah
4.
Mewarnai Gambar
4.
Menggambar
4.
Kaligrafi
5.
Pidato Bahasa Indonesia
5.
Pidato Bahasa Indonesia
5.
Pidato Bahasa Arab




6.
Pidato Bahasa Inggris




7.
Pidato Bahasa Indonesia


Pasal 10
PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN
1.   Tartil
      a.   Peserta :
            1)   Santri TKQ Putra dan Putri, juara I di tingkat kabupaten/kota
            2)   Santri TPQ Putra dan Putri, juara I di tingkat kabupaten/kota
      b.   Materi lomba :
            1)   TKQ, membaca ayat antar juz 1 – 10, waktu 5 menit
            2)   TPQ, membaca ayat antar juz 1 – 10, waktu 5 menit
      c.   Sistem penilaian :
            Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :
            1)   Bidang tajwid terdiri dari :
                  -     Makharijul huruf
                  -     Sifatul huruf
                  -     Ahkamul huruf
                  -     Ahkamul mad wal qasr
            2)   Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
                  -     Al waqtu wal ibtida’
                  -     Muro’atul huruf wal harokat
                  -     Muro’atul huruf wal ayat
                  -     Adabut tilawah
            3)   Bidang suara dan irama, terdiri dari :
                  -     Keindahan suara
                  -     Irama dan variasi
                  -     Keutuhan dan tempo bacaan
                  -     Pengaturan nafas
                  -     Jumlah lagu
                  -     Lagu pertama dan penutup
            4)   Score penilaian :
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
35
20
2
Fashahah dan adab
35
20
3
Bidang suara dan irama
30
10
Jumlah
100
50

            5)   Jenis kesalahan-kesalahan :
                  (a)  Salah dalam bacaan dikategorikan sebagai kesalahan jally
                  (b)  Salah dalam tajwid dan fashahah dikategorikan sebagai kesalahan khafy
                  (c)  Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikategorikan sebagai kesalahan biasa
                  (d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksud pada poin 1,2 dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan dewan hakim.
2.   Adzan dan Iqomah
      a.   Peserta :
            1)   Santri TKQ Putra, juara I ditingkat kabupaten/kota
            2)   Santri TPQ Putra, juara I ditingkat kabupaten/kota
      b.   Materi :
            1)   Materi pokok         : Lafadz adzan dan iqomah
            2)   Materi tambahan   : Doa sesudah adzan dikeraskan
      c.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Bidang tajwid dan fashahah
35
20
2
Bidang lagu dan suara
35
20
3
Bidang adab dan kerapihan
30
10
Jumlah
100
50

3.   Cerdas Cermat Al Qur-an
      a.   Peserta :
            1)   Santri TKQ, 1 group terdiri dari 3 orang putra/putri/campuran
            2)   Santri TPQ, 1 group terdiri dari 3 orang putra/putri/campuran
      b.   Materi CCQ masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 20 soal untuk TKQ dan 20 soal untuk TPQ sesuai dengan kisi-kisi kurikulum, kemudian diserahkan kepada panitia FASI III untuk diseleksi dan dibagikan kembali ke seluruh kabupaten/kota.
            1)   TKQ, meliputi :
                  a)   Buku Iqra’ atau Qiro’ati jilid 1 s/d 6
                  b)   Materi hafalan bacaan shalat dan surat pendek
                  c)   Doa dan adab harian
                  d)   Pengetahuan keislaman
            2)   TPQ, meliputi :
                  a)   Al Qur-an
                  b)   Ilmu tajwid
                  c)   Materi hafalan bacaan sholat, doa harian dan adabnya, surat pendek, doa dan adab  dan ayat pilihan
                  d)   Pengetahuan keislaman / dinul islam
      c.   Sistem Perlombaan
-     Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yakni tahap penyisihan, semifinal dan tahap final
-     Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak pertama, setiap tegu secara bergiliran mendapatkan 10 pertanyaan. Babak kedua, adalah babak rebutan dengan sepuluh pertanyaan untuk seluruh regu
      d.   Sistem Penilaian
            Dewan hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta cerdas cermat terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut:
            Babak Pertama :
            1)   Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
            2)   Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
            3)   Pada babak pertama ada soal yang dilemparkan ada juga soal yang tidak dilemparkan. Apabila soal tertentu tidak dilemparkan maka pembaca soal akan memberitahu sebelumnya bahwa soal berikut tidak dilemparkan.
            4)   Pada babak pertama, pada saat soal sedang dibacakan atau telah selesai dibacakan, regu yang lain boleh membunyikan bel sebagai tanda bahwa regu yang itu siap menjawab apabila regu yang seharusnya menjawab ternyata jawabannya salah.
            5)   Regu yang membunyikan bel harus menjawab pertanyaan lemparan. Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain lagi. Akan tetapi apabila jawabannya salah atau sama sekali tidak menjawab, maka kurang 25, kemudian pertanyaan tersebut bisa dilemparkan lagi kepada regu yang lain dengan penilaian yang sama.
            6)   Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa memberi isyarat terlebih dahulu atau tanpa ditunjuk oleh hakim, maka nilainya dikurangi 25.
            Babak kedua (Rebutan) :
            1)   Dalam babak rebutan, diberikan 10 soal untuk diperebutkan oleh seluruh regu.
            2)   Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan.
            3)   Regu yang pertama kali membunyikan bel akan diizinkan untuk menjawab pertanyaan. Regu tersebut wajib menjawab, apabila tidak menjawab maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah.
            4)   Apabila jawabannya benar diberi nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna atau sama sekali tidak menjawab, maka nilai dikurangi 100.
            5)   Soal pada babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
            Ketentuan lain penilaian :
            1)   Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.
            2)   Majelis hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
            3)   Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan, jawaban yang benar diberi nilai 100, kalau salah maka nilainya dikurangi 100.
            4)   Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
            5)   Majelis hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

      e.   Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat
No
Pokok Bahasan
TKQ
TPQ
1
Iqra’ atau Qiro’ati 1-3
1
-
2
Iqra’ atau Qiro’ati 4-6
1
-
3
Hafalan bacaan sholat
2
1
4
Hafalan doa harian
2
2
5
Hafalan surat pendek
2
1
6
Hafalan ayat pilihan
-
1
7
Ilmu tajwid dan al Qur-an
-
3
8
Pengetahuan keislaman / dinul islam
2
2
Jumlah
10
10

      f.    Soal Lomba Cerdas Cermat
            1)   Soal-soal disusun dan disiapkan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Ketua Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah.
            2)   Soal-soal harus dijaga kerahasiannya.
            3)   Teknis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

4.   Mewarnai Gambar (TKQ)
      a.   Peserta
            1)   Santri TKQ terdiri dari seorang putra dan seorang putri (terpisah), juara I tingkat kabupaten/kota.
            2)   Waktu 90 menit
            3)   Alat mewarnai dibawa oleh masing-masing peserta
            4)   Kertas gambar disediakan oleh panitia dengan ukuran folio.
      b.   Materi
            Gambar mengacu kepada tema : “Santri Cinta Teknologi
      c.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal

Bidang variasi warna :


1
Pemilihan warna
25
15
2
Tata warna
20
10

Bidang keindahan :


1
Kekayaan warna
20
10
2
Kekayaan imajinasi
20
10
3
Kebersihan dan kehalusan
15
5
Jumlah
100
50


5.   Menggambar (TPQ)
      a.   Peserta
            1)   Santri TPQ, terdiri dari seorang putra dan seorang putri (terpisah), juara I tingkat kabupaten/kota
            2)   Waktu 120 menit
            3)   Alat gambar dibawa masing-masing peserta
            4)   Kertas gambar disediakan oleh panitia dengan ukuran A3.
      b.   Materi (tema)
            Gambar mengacu kepada tema : “Santri Cinta Alam”c.      Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal

Bidang variasi warna :


1
Kesesuaian gambar dengan tema
10
5
2
Artistik
30
20
3
Kelengkapan imajinasi
20
10

Bidang Keindahan :


1
Pemilihan warna
15
5
2
Kekayaan imajinasi
15
5
3
Kebersihan dan kehalusan
10
5
Jumlah
100
50

6.   Tilawah (TQA)
      a.   Peserta
            Santri TPQ perorangan 1 putra dan 1 putri juara I (satu) tingkat kabupaten/ kota.
      b.   Materi
            1)   Alternatif maqro’ mengacu pada maqro’ yang telah ditentukan panitia.
            2)   Maqro’ dibaca oleh tiap peserta selama 6-7 menit atau menunggu tanda berhenti dari dewan hakim.
      c.   Sistem penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba tartil dan tahfidz TKQ/TPQ dengan score nilai sebagai berikut :
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
40
20
2
Fashahah dan adab
20
20
3
Bidang suara dan lagu
40
10
Jumlah
100
50



      d.   Kesalahan-kesalahan :
            1)   Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
            2)   Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khofy.
            3)   Kesalahan lagu dan suara :
                  a)   Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
                  b)   Jumlah lagu kurang dari tiga.
                  c)   Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (bayyati/khusaeni).
                  d)   Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang terlalu cepat atau lambat.
                  e)   Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
                  f)   Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
                  g)   Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (bayyati/khusaeni).

7.   Hafalan Juz ‘Amma
      a.   Peserta
            Santri TQA perorangan terdiri dari juara I putra dan juara I putri tingkat kabupaten/kota.
      b.   Teknik Lomba
            1)   Membaca/menyambung ayat yang dibaca oleh dewan hakim.
            2)   Menyebut surat yang dibacakan petugas.
            3)   Membaca ayat sebelumnya yang dibaca oleh dewan hakim.
            4)   Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal.
      c.   Materi Penilaian
            1)   Bidang tajwid, terdiri dari :
                  -     Makharijul huruf
                  -     Shifatul huruf
                  -     Ahkamul huruf
                  -     Ahkamul madd wal qashr
                  -     Tamamul qira’ah
            2)   Bidang fashahah dan adab, terdiri dari :
                  -     Al waqwal ibtida’
                  -     Adabut tilawah
                  -     Tartil
                  -     Tamamul qira’ah

            3)   Bidang tahfidz (hafalan), terdiri dari :
                  a)   Mura’atul
                        -     Tarkul ayat
                        -     Tawaqquf
                  b)   Sabqul lisan
                        -     Tarkul huruf awil kalimah
                        -     Ziyadatul huruf awil kalimah
                        -     Tabdilul kalimah wil harakah
                        -     Tardiidul kalimah
                  c)   Tamamul qira’ah
      c.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Tajwid
25
20
2
Fashahah dan adab
25
10
3
Tahfidzh (hafalan)
50
20
Jumlah
100
50

8.   Terjemah Lafdziyah
      a.   Peserta
            Peserta sebanyak 3 (tiga) orang (1 group) : putra/putri/campuran.
      b.   Materi lomba (bahan lomba) adalah terjemah surat Al Qori’ah sampai        Adh Dhuha (9 surat).
      c.   Pendekatan yang dilakukan adalah pemahaman tekstual dan kontekstual.
      d.   Setiap regu tampil satu per satu.
      e.   Tiap peserta lomba (1 group) mendapat 10 pertanyaan secara acak  (dari sejumlah surat).
      f.    Ruang lingkup materi pertanyaan
No
Materi Pertanyaan
Jumlah Soal
1
Makna simbol / nama surat
2
2
Makna kalimat (lafdziah)
4
3
Intisari sebuah ayat
2
4
Intisari sebuah surat
1
5
Pemahaman kontekstual
1


      g.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Ketepatan dan kecepatan menjawab
40
20
2
Kefashihan bacaan teks ayat
20
10
3
A d a b
40
20

Jumlah
100
50

9.   Kaligrafi
      a.   Peserta
            Peserta adalah santri TQA perorangan juara I (satu) tingkat Badko TPQ kabupaten/kota 1 putra dan 1 putri.
      b.   Materi (pilihan teks kaligrafi)
1)   Jenis tulisan adalah khat naskh.
            2)   Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan sebagai berikut :
                  a)   QS. Luqman : 11  
                        Ya bunayya la tusyrik billah, innasy syirka ladlulmun ‘adhim
                  b)   QS. Al Qomar  : 17
                        Wa laqad yassamal qur‘ana lidzdzikri, faha; mim mudzdzakir
                  c)   QS. Al Mujadalah : 11
                        Yarfa’illahil ladzina amanu wal ladzina utul ‘ilma darajatin
                  d)   Hadits Nabi :
                        Khairukum man ta’alamal qur’ana wa’allamahu
                  e)   Hadits Nabi :
                        Zayyinuu manazilakum bisholaati watilaawatil qur’an
      c.   Alokasi waktu dan fasilitas
            1)   Alokasi waktu (maksimal) 120 menit.
            2)   Peralatan gambar dibawa masing-masing peserta.
            3)   Kertas gambar disediakan oleh panitia dengan ukuran A3.
      d.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Ketepatan kaidah tulisan
50
25
2
Kebersihan keindahan penulisan
30
15
3
Keserasian warna & ornamen / hiasan
20
10

Jumlah
100
50



10. Pidato Bahasa Indonesia
      a.   Peserta
            1)   Santri TKQ putra dan putri, juara I (satu) tingkat kabupaten/kota.
            2)   Santri TPQ putra dan putri, juara I (satu) tingkat kabupaten/kota.
            3)   Santri TQA putra dan putri, juara I (satu) tingkat kabupaten/kota.
      b.   Materi / tema pidato :
            1)   TKQ, dengan tema : Keutamaan Baca Al Qur-an.
            2)   TPQ, dengan tema : Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.
            3)   TQA, dengan tema : Jauhi Narkoba.
      c.   Waktu pidato 7-10 menit.
      d.   Pidato tanpa menggunakan teks.
      e.   Isi pidato dilengkapi dengan Al Qur-an dan Hadits.
      f.    Materi penilaian :
            1)   Bidang isi dan bahasa terdiri dari :
                  a)   Bobot uraian dan cakupan.
                  b)   Sistematika uraian.
                  c)   Ungkapan bahasa.
                  d)   Gaya bahasa.
            2)   Bidang dalil dari Al Qur-an :
                  a)   Kebenaran bacaan.
                  b)   Kebenaran terjemah.
                  c)   Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
            3)   Bidang retorika / metode penyampaian :
                  a)   Vokal, intonasi dan aksentuasi.
                  b)   Ekspresi.
                  c)   Adab.
      g.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Isi bahasa
40
20
2
Dalil
25
10
3
Retorika / metode penyampaian
35
20

Jumlah
100
50





11. Pidato Bahasa Arab
      a.   Peserta adalah santri TQA putra dan putri, juara I (satu) tingkat kabupaten/ kota.
      b.   Materi/tema pidato : Ijtinabul Hasyisyi.
      c.   Waktu pidato 7–10 menit.     
      d.   Pidato tanpa menggunakan teks.
      e.   Pidato menggunakan Bahasa Arab Fushah.
      f.    Isi pidato dilengkapi dengan Al Qur-an dan Hadits.
      g.   Materi penilaian :
            1)   Bidang isi dan bahasa terdiri dari :
                  a)   Bobot uraian dan cakupan.
                  b)   Sistematika uraian.
                  c)   Ungkapan bahasa.
                  d)   Gaya bahasa.
            2)   Bidang dalil dari Al Qur-an :
                  a)   Kebenaran bacaan.
                  b)   Kebenaran terjemah.
                  c)   Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
            3)   Bidang retorika / metode penyampaian :
                  a)   Vokal, intonasi dan aksentuasi.
                  b)   Ekspresi.
                  c)   Adab.
      h.   Score penilaian
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Isi bahasa
40
20
2
Dalil
25
10
3
Retorika / metode penyampaian
35
20

Jumlah
100
50
     
12. Pidato Bahasa Inggris
      a.   Peserta adalah santri TQA putra dan putri, juara I (satu) tingkat kabupaten/ kota.
      b.   Materi/tema pidato : Say no to drug.
      c.   Waktu pidato 7–10 menit.     
      d.   Pidato tanpa menggunakan teks.
      e.   Pidato menggunakan Bahasa Inggris.
      f.    Isi pidato dilengkapi dengan Al Qur-an dan Hadits.
      g.   Materi penilaian :
            1)   Bidang isi dan bahasa terdiri dari :
                  a)   Bobot uraian dan cakupan.
                  b)   Sistematika uraian.
                  c)   Ungkapan bahasa.
                  d)   Gaya bahasa.
            2)   Bidang dalil dari Al Qur-an :
                  a)   Kebenaran bacaan.
                  b)   Kebenaran terjemah.
                  c)   Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
            3)   Bidang retorika / metode penyampaian :
                  a)   Vokal, intonasi dan aksentuasi
                  b)   Ekspresi
                  c)   Adab
      h.   Score penilaian :
No
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1
Isi bahasa
40
20
2
Dalil
25
10
3
Retorika / metode penyampaian
35
20

Jumlah
100
50
     

BAB V
PENENTUAN KEJUARAAN
Pasal 11
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1.   Peserta yang memperoleh jumlah nilai rangking ke-1, ke-2, ke-3 adalah peserta terbaik I, II dan III pada bidang/cabang lomba yang bersangkutan.
2.   Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 9 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.




Pasal 12
PENENTUAN KEJUARAAN UMUM
1.   Penentuan juara umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi yang diperoleh oleh Badko TPQ kabupaten/kota atau kontingen dengan ketentuan :
-     Juara ke I         dinilai 5
-     Juara ke II       dinilai 3
-     Juara ke III      dinilai 1
2.   Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua wilayah atau lebih, maka penentuannya berdasarkan pada nilai tertinggi pada cabang MTQ Tartil TKQ putra/putri. Jika sama penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi pada cabang MTQ Tartil TPQ putra/putri. Jika masih sama juga, maka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi pada cabang MTQ TQA putra/putri. Untuk penentuan akhir dimungkinkan adanya juara kembar.
3.   Penentuan juara umum di SK-kan tersendiri oleh panitia.

Pasal 13
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN JURI
1.   Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi pengawas tidak membuktikan lain.
2.   Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian hakim dan diputuskan melalui rapat dewan hakim.
3.   Jika keputusan dewan hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan bukti-bukti otentik dan hasil sidang panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.

BAB VI
PENUTUP
            Demikian Buku Panduan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) III Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung di Kota Semarang ini kami buat, agar semua pihak yang terkait dapat memakai panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan FASI III dari mulai Badko TPQ Tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota sampai tingkat Provinsi.
            Selanjutnya dalam Panduan Pelaksanaan FASI III ini jika terdapat kesalahan cetak atau kekeliruan redaksional, untuk itu kami mohon koreksi dan jika dikhawatirkan menimbulkan kesalahpahaman maka kami berharap agar segera mengkonsultasikan kepada kami di Sekretariat Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah.
            Semoga Allah swt senantiasa meridhoi dan memberi kesuksesan atas usaha kita bersama. Amin.


Semarang, 2 Januari 2007
Ketua Umum Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah


H. Ateng Chozany Miftah, SE, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar