Kebosanan Kerja
Setiap individu pasti pernah mengalami kebosanan. Kebosanan bisa terjadi
di dalam berbagai aspek kehidupan individu seperti pekerjaan, sekolah, bahkan
perkawinan. Biasanya rasa bosan ditandai dengan kelelahan, miskin kreativitas,
hilangnya minat atau ketertarikan pada sesuatu yang dahulu disukai, malas,
lesu, dan berbagai perasaan tidak enak yang jika tidak ditangani dengan cepat
dapat menyebabkan individu tersebut mengalami stress bahkan depresi.
Dalam dunia kerja, kebosanan kerja menjadi sangat penting untuk mendapat
perhatian mengingat bahwa hal tersebut akan dapat mempengaruhi produktivitas
kerja pegawai. Kebosanan kerja bisa terjadi bukan saja pada pekerja di tingkat
bawah (Frontliner) tetapi juga bisa melanda para pekerja di tingkat atas
(Managerial Level). Oleh karena itu banyak perusahaan yang melakukan berbagai
tindakan pencegahan dengan cara melakukan rotasi kerja, melibatkan pekerja
dalam pengambilan keputusan, melaksanakan company gathering, memberikan
kesempatan untuk melakukan cuti, dan masih banyak lagi hal lainnya. Semua
kegiatan tersebut bertujuan untuk
membuat para pekerja tidak merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan sehari-hari. Dari sisi individu, hal-hal apa saja yang harus
dilakukan agar dapat terbebas dari kebosanan kerja tersebut?
Penyebab
Beberapa alasan mengapa bisa terjadi kebosanan kerja dapat dibagi dalam
beberapa penyebab, yaitu:
Pekerjaan Tidak Menarik atau Tidak Menantang
Otak manusia membutuhkan stimulasi dan tantangan terus-menerus. Artinya
dalam konteks pekerjaan maka otak manusia cenderung membutuhkan tugas-tugas
baru yang menantang atau menarik. Setiap saat menemukan tugas atau tantangan
baru maka otak akan berusaha untuk menguasai tugas tersebut, dan sesudah
berhasil menguasainya maka otak membutuhkan stimulasi baru. Jika stimulasi atau
tantangan baru tersebut tidak ada dan otak hanya mengulang apa yang telah
dikuasai maka tugas atau pekerjaan yang telah dikuasai tersebut menjadi tidak
menarik sehingga timbul kebosanan. Para
pekerja yang setiap hari hanya melakukan pekerjaan yang sama dan berulang-ulang
serta berada dalam lingkungan kerja yang relatif sama akan sangat mudah menjadi
bosan setelah menjalani pekerjaan tersebut dalam waktu tertentu. Selain itu
pekerjaan yang dianggap terlalu mudah atau tidak sesuai dengan tingkatan
pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan
yang dimiliki oleh seseorang juga
akan cenderung membuat ia mengalami kebosanan.
Tidak Memiliki Otonomi
Dalam bekerja hampir setiap individu mendambakan untuk dapat bekerja
dengan otonomi yang luas, memiliki tanggungjawab, bisa fleksibel dalam
mengerjakan tugas-tugas, dan terlibat dalam pembuatan keputusan yang menyangkut
dirinya. Jika hal-hal seperti ini tidak didapat oleh pekerja selama melakukan
aktivitas kerjanya maka kemungkinan untuk menjadi bosan akan sangat terbuka.
Arti Bekerja
Meski telah memiliki pekerjaan yang menantang, otonomi kerja dan
dilibatkan dalam pembuatan keputusan, seseorang akan tetap bisa menjadi bosan
jika ia tidak merasa bahwa bekerja adalah sesuatu yang berharga bagi hidupnya.
Seseorang yang tidak tahu apa alasannya sehingga dia harus bekerja atau
pekerjaan yang ditekuni ternyata tidak memiliki nilai yang sesuai dengan apa
yang diyakini pasti akan cepat menjadi bosan. Untuk bisa tetap bertahan dan
menyenangi pekerjaan, seseorang harus mengetahui arti pekerjaan tersebut bagi
kehidupannya atau dengan kata lain ia harus bisa menjawab pertanyaan mengapa ia
harus bekerja.
Tidak Melakukan Apa-apa
Dalam masyarakat kita seringkali kita mendengar komentar seperti:
"enak sekali hidupnya si A, punya jabatan tinggi, tiap hari hanya tinggal
makan dan tidur saja, tidak seperti saya yang setiap harinya harus bekerja
membanting tulang dari subuh sampai tengah malam untuk bisa makan".
Benarkah kehidupan si A akan seenak yang dikatakan oleh orang tersebut?
Jawabnya: belum tentu. Dalam kehidupan ini banyak sekali individu yang justru
merasa bosan karena tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan tugas-tugas
tertentu karena sudah dikerjakan oleh orang lain. Ada banyak manager yang akhirnya tidak
bertahan di suatu perusahaan meski menyandang jabatan sangat tinggi karena ia
merasa tidak dapat berbuat apa-apa. Jadi dalam hal ini datang ke kantor dan
duduk-duduk saja sambil memberi perintah belum tentu akan membuat seseorang
tidak mengalami kebosanan.
Mengatasi Kebosanan Kerja
Kebosanan kerja bukan saja memberikan dampak yang negatif bagi kinerja
individu dalam perusahaan/organisasi tetapi juga dapat menyebabkan berbagai
dampak psikologis yang dapat mengganggu kesejahteraan jiwa individu tersebut.
Dampak psikologis tersebut misalnya timbulnya rasa hampa dalam diri individu
tersebut, meragukan kemampuan diri sendiri atau sebaliknya justru bersikap
arogan karena merasa semua tugas dapat dikerjakan tanpa kesulitan, hilangnya
motivasi kerja, dsb. Dengan melihat dampak-dampak tersebut maka kebosanan kerja
perlu segera ditangani agar tidak sampai
menyebabkan stress atau depresi.
Beberapa cara berikut ini mungkin layak
anda pertimbangkan jika kebetulan anda merasa bosan dengan pekerjaan anda saat
ini:
Menulis
Menulis buku, novel, artikel atau training manual akan sangat berguna
untuk mengalihkan perhatian anda dari tugas-tugas sehari-hari. Sekali anda
melakukan salah satu dari hal-hal tersebut maka anda akan terus tertantang
untuk membuat tulisan dengan mutu yang lebih baik. Selain itu dengan menulis
maka anda akan terpacu untuk mencari berbagai informasi dan bahan-bahan yang
diperlukan sehingga wawasan anda menjadi lebih luas dan kesempatan untuk
mengaktualisasikan potensi dan kemampuan anda ke dalam tulisan tersebut menjadi
lebih terbuka. Bahkan bisa jadi bahwa kegiatan anda menulis tersebut justru
menjadi karir yang kemudian membuat anda meraih kesuksesan. Contoh nyata dalam
hal ini adalah John Grisham, seorang pengacara yang menjadi pengarang
Novel, yang justru menjadi terkenal
setelah menulis novel dan bukan ketika
ia berprofesi sebagai Lawyer.
Mengajar
Menjadi dosen atau guru sudah menjadi suatu fenomena umum yang sering
kita temui pada pekerja di Indonesia.
Dengan mengajar maka anda akan memiliki kesempatan untuk menikmati kondisi atau
suasana yang berbeda antara dunia kerja (kantor) dengan dunia akademik
(kampus/sekolah).
Menjadi Mentor
Para pekerja senior maupun manager sebaiknya menyediakan
waktu untuk mendidik para professional yunior yang ada dalam perusahaannya.
Dalam beberapa perusahaan hal ini mungkin sudah merupakan suatu tugas yang
memang harus dilakukan oleh sang manager. Namun demikian jika di perusahaan
anda kebetulan belum berlaku hal tersebut maka ajukan diri untuk mulai
melakukannya. Hal ini akan sangat berguna dalam mengatasi kebosanan kerja.
Berwiraswasta
Memulai usaha sendiri merupakan suatu langkah besar yang dapat dilakukan
oleh para pekerja yang menyukai tantangan. Dengan memulai usaha sendiri maka
tantangan akan semakin besar dan akan menuntut individu tersebut untuk
menguasai (setidaknya mengetahui) berbagai bidang yang berguna untuk
kelangsungan usahanya. Usaha baru yang dijalankan bisa saja masih bergerak pada
bidang yang sama dengan yang dilakukan semasa bekerja di perusahaan orang lain,
atau bisa juga memilih bidang yang berbeda sama sekali.
Menjadi Konsultant
Menjadi "independent consultant" bagi perusahaan-perusahaan
kecil yang tidak mampu membayar jasa
perusahaan-perusahaan konsultant besar dan ternama merupakan suatu tantangan
yang menarik bagi anda yang sangat menguasai bidang pekerjaan anda. Anda bisa mencoba menjadi konsultant di
perusahaan milik anggota keluarga, teman atau relasi anda. Tentu saja hal ini
harus dilakukan tanpa melanggar aturan yang berlaku di perusahaan tempat anda
bekerja saat ini. Artinya hal ini bisa dilakukan sejauh hal tersebut diijinkan
oleh perusahaan tempat anda bekerja atau tanpa menggunakan waktu dan fasilitas
dari perusahaan tempat anda bekerja sekarang ini.
Melibatkan Diri Dalam Asosiasi Profesi
Bergabung dengan asosiasi profesi sesuai
bidang keahlian yang anda miliki dan mau terlibat dalam aktivitas-aktivitas
yang diselengggarakan oleh asosiasi tersebut merupakan suatu cara yang baik
untuk kembali menyegarkan semangat kerja anda. Dengan ikut terlibat dalam asosiasi
dan kegiatan tersebut maka anda memiliki kesemapatan untuk berbagi pengalaman
dengan rekan seprofesi sehingga dapat lebih memperkaya wawasan dan dapat
memunculkan ide-ide atau harapan-harapan baru.
Menjalin Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
Dewasa
ini terdapat aneka ragam perusahaan yang menawarkan peluang kerja yang
memungkinkan individu untuk dapat bekerjasama tanpa mengganggu pekerjaan yang
sudah ada atau yang sedang ditekuni saat ini. Sebagai contoh: ada perusahaan
yang menawarkan kerjasama dalam bentuk penyertaan saham dan bagi hasil, anda
yang menggunakan sistem Multi Level Marketing, dan ada juga yang berbasis web
(kerja jarak jauh), dll. Semua penawaran tersebut
membuka peluang bagi anda untuk melakukan kerjasama. Anda dapat mempelajari
masa depan dari masing-masing perusahaan tersebut dan menentukan mana yang
lebih sesuai untuk diri anda.
Mengikuti Kursus/Pelatihan
Sesekali ikutlah dalam salah satu kursus atau pelatihan untuk mengupdate
kemampuan anda dan mendapatkan suasana baru yang berbeda dengan suasana kerja
sehari-hari. Bila perlu pilih kursus yang ada di luar kota agar anda bisa belajar sambil bersantai
dengan keluarga atau teman, sehingga ketika kembali ke kantor pikiran menjadi
segar kembali.
Merubah Karir
Jika ternyata anda terus-terusan mengalami
kebosanan kerja di bidang yang sama maka ada baiknya anda mulai mengevaluasi
diri anda. Cobalah pikirkan kelebihan dan kekurangan anda dalam bidang
tersebut. Jika perlu jangan takut untuk merubah karir. Hal ini tentu saja tidak
gampang dilakukan, terutama untuk karir yang tidak ada kaitannya dengan bidang
pendidikan atau pun keahlian anda, mengingat bahwa kesempatan kerja di Indonesia masih
amat tidak seimbang dengan jumlah calon pekerja. Oleh karena itu sebelum merubah
karir maka pastikan anda membekali diri dengan pengetahuan dan keahlian yang sesuai.
Masih banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengatasi
kebosanan kerja. Pada dasarnya beberapa hal penting yang diharapkan dilakukan
oleh para pekerja yang mengalami kebosanan kerja adalah agar mereka dapat
mengubah suasana kerja menjadi lebih menarik dan menyenangkan, menemukan
sesuatu yang berharga dan bernilai bagi kehidupan dirinya, memilih kegiatan
yang menyenangkan, dan menstimulasi otak agar dapat membantu diri sendiri dalam
mengatasi berbagai persoalan hidup. Intinya untuk menghindari kebosanan kerja
maka individu harus mengatasi kebosanan tersebut dengan cara: SEGERA BERTINDAK
MELAKUKAN SESUATU. Gejala-gejala kebosanan bukan untuk dihindari tetapi harus
diselesaikan dengan segera. DON'T WAIT BUT DO IT NOW. Semoga berguna.....(jp)
_________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar