Diantara waktu-waktu istimewa yang diciptakan Allah
SWT untuk seorang muslim adalah waktu shalat subuh, dimana didalamnya
terkandung banyak keberkahan. Begitu mulianya waktu subuh sehingga Rasululloh saw
secara khusus berdoa : “ Ya Allah
berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh,” (H.R Tirmidzi, Abu Daud,
Ahmad dan Ibnu Majah)
.
Dr.
Khalid Ahmad Abu Syadi
dalam bukunya Bisnis yang Tak Pernah
Rugi: Tips Meraih Kebahagiaan Dunia Akhirat dan Dr. Raghib As-Sirjani dalam bukunya Misteri Shalat Subuh menuliskan sembilan keberkahan yang akan
didapat bila seorang muslim melaksanakan shalat Subuh berjamaah, yaitu :
1. Pahalanya
sebanding dengan melakukan Qiyamul lail sepanjang malam. Nabi saw bersabda:
“Barangsiapa
shalat Isya berjamaah, maka seakan-akan dia melakukan qiyyamul lail tengah
malam dan barangsiapa shalat subuh berjamaah maka seakan-akan dia melakukan
shalat sepanjang malam.”(HR. Imam Ahmad
dan Imam Muslim melalui Ustman bin Affan).
2. Cahaya
di hari kiamat. Shalat
subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Di hari itu,
semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan digulung dan
bintang-bintang pun berjatuhan, sebagaimana firman Allah dlm QS. At-Takwir :
1-3.
“Apabila
matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan dan apabila gunung
dihancurkan.” (QS. At Takwir: 1-3)
Manusia
dibangkitkan dalam keadaan gelap gulita. Saat itu, manusia membutuhkan cahaya
supaya bisa meraba jalannya, agar bisa melewati kumpulan orang-orang yang begitu
banyak jumlahnya. Tatkala melewati sirath (jembatan di akhirat), cahaya sangat
dibutuhkan.
Rasululloh saw mengabarkan
dalam sebuah sabdanya tentang cahaya yang dapat menyinari seorang muslim saat
kiamat nanti. Sumber cahaya itu berasal dari shalat subuh yang dikerjakan
secara berjamaah. “Berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang berjalan ke masjid di kegelapan malam bahwa mereka akan
memperoleh cahaya yang sempurna di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah
di dalam kitab shahihnya dan Imam Hakim).
Dalam hadist di atas,
Rasulullah menegaskan barangsiapa yang berjalan di kegelapan malam menuju
tempat shalat (masjid) maka makin besarlah cahayanya dan sinarnya makin luas
pada hari kiamat, sehingga ia dapat menyebrangi sirath dengan mudah sampai ke
syurga.
3. Masuk
syurga. Rasululloh saw. bersabda:
“Barangsiapa
yang mengerjakan shalat bardain akan masuk syurga.” Dalam hadis lain Nabi bersabda:“Barangsiapa yang shalat pada dua waktu yang
dingin maka akan masuk syurga”. (HR. Bukhari).
Yang dimaksud shalat bardain adalah shalat subuh dan shalat ashar.
Ibnu Hajar mengatakan dalam kitab Al-Fath bahwa pada kedua waktu ini,
manusia cenderung beristirahat dan tidur, yang membuatnya malas untuk melakukan
aktivitas termasuk mengerjakan shalat di awal waktu. Sehubungan dengan
kenyataan ini, Nabi saw memberikan semangat dengan menyampaikan berita gembira seakan-akan
Rasululloh bersabda bahwa surga diturunkan kepadamu ke bumi dan menampakkan
dirinya kepadamu melalui dua waktu yang berharga ini.
4. Laporan
Pengawasan Malaikat kepada Allah SWT. Sesungguhnya setiap muslim mempunyai
janji dengan Allah tiap hari (shalat wajib lima waktu), diantaranya yaitu pada shalat
subuh dan shalat ashar. Diantara kedua shalat itu pula malaikat memberikan laporan
kepada Allah tentang amal ibadah kaum muslimin. Nabi Muhamad Saw. Bersabda : “Malaikat malam hari dan malaikat siang hari
silih berganti datang kepadamu. Mereka berkumpul dalam shalat subuh dan shalat
ashar. Malaikat yang semalam bersamamu naik, lalu Tuhan menanyai mereka,
padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka, ‘Bagaimana keadaan hamba-hambaku
pada saat kamu tinggalkan?’ mereka menjawab: ‘kami tinggalkan mereka dalam
keadaan tengah shalat dan kami datangi mereka dalam keadaan tengah shalat pula.’
(HR. Syaikhain melalui Abu Hurairah)
5.
Shalat sunnah yang lebih mulia daripada dunia dan seisinya (Shalat
fajar), yaitu shalat
sunnah sebelum subuh merupakan shalat sunnah yang paling banyak pahalanya
dibandingkan shalat sunnah lainnya. Rasululloh mengistimewakannya dengan pahala
yang begitu besar sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Aisyah:
“Dua
rakaat shalat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan
seisinya.”
(HR.
Muslim).
6.
Bekal dunia dan akhirat. Karena waktu yang mengiringi shalat subuh
merupakan waktu yang mengandung banyak keberkahan. Nabi saw menganjurkan agar
waktu itu digunakan untuk menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah SWT
hingga matahari terbit, kemudian beliau shalat Dhuha dua rakaat, sebagaimana
sabdanya, “Barangsiapa yang ikut shalat
fajar berjamaah di masjid kemudian duduk berdzikir mengingat Allah SWT sampai
matahari terbit, lalu mengerjakan shalat dua rakaat(Dhuha), maka baginya pahala
bagaikan orang yang menunaikan ibadah haji
dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)
7. Dibukakan
pintu rezeki. Keberkahan
subuh juga membuka pintu-pintu rezeki-Nya yang telah dihamparkan Allah SWT di
hari itu. Sebab itu, Allah SWT menyerukan kaum muslimin untuk menyambut rezeki-Nya dengan segera bangun
pagi.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad
dan Baihaqi, diceritakan bahwa ketika Rasululloh SAW pulang dari shalat subuh
di Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya Siti Fatimah masih tiduran. Dengan
penuh kasih sayang beliau menggerakkan badan putrinya itu sambil berkata, “wahai anaku, bangunlah, saksikan rezeki
Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai karena Allah
membagikan rezeki kepada hamba-Nya diantara terbit fajar dengan terbit
matahari.”(H.R. Ahmad dan Al-Baehaqi)
8. Memperoleh
kesehatan dan kesegaran.
Keberkahan lain yang dipetik oleh orang yang bangun subuh adalah sehat. Hal
ini, menurut majalah al Mujtama, Kuwait
disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: udara pada waktu subuh mengandung
kadar gas ozon dalam presentase yang lebih pekat kemudian menipis secara
bertahap seiring dengan terbitnya matahari. Gas ozon ini diserap oleh urat-urat
syaraf tubuh dan memberikan stimultan kepadanya sehingga otak dan otot dapat bekerja
secara optimal, presentase sinar ultra violet pada pagi hari relatif lebih
kuat. Sinar ini merangsang kulit tubuh untuk membuat vitamin D yang berguna
untuk tulang, sebagaimana sinar infra merah yang mempunyai pengaruh yang
membangkitkan kesadaran dan presentase cortison yang terkandung di dalam darah
relatif makin tinggi pada waktu subuh dan kadarnya makin merendah secara
relatif di petang hari.
9. Melihat
Allah di akhirat. Tiada
suatu nikmatpun yang diberikan Allah kepada ahli syurga yang lebih disukai oleh
mereka daripada memandang wajah Allah yang Maha Mulia. Kemuliaan ini hanya
didapat oleh ahli shalat sunnah fajar, sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi
Muhamad saw melalui sabdanya: “Ingatlah,
sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan
kalian bagaikan kalian melihat bulan ini, kalian tidak terdesak-desak saat
melihatnya. Jika kalian mampu meraih kesempatan dengan mengerjakan shalat
sunnah sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelam, kerjakanlah!”.
Kemudian Rasululloh saw menyampaikan Firman
Allah, “…dan bertasbih pulalah pada
waktu-waktu malam hari (sebelum matahari terbit) dan pada waktu-waktu siang
hari (sebelum matahari terbenam) supaya kamu merasa senang.” (QS. Thoha : 13)
Demikianlah sembilan keberkahan yang
dijanjikan Allah SWT pada waktu subuh, utamanya ketika kita dapat melaksanakan
shalat subuh secara berjama’ah di masjid ataupun di rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar